Minggu, 08 April 2012

Rohis SPJ

Btw anyway busway kalian belum kenalan nih sama Rohis sekolah kita kan?? Oke oke kali ini kita akan bahas Rohis kita sampe dalem-dalemnya hehe . Oke,  Rohis kita mempunyai motto “Gerakan  Benar Pintar dan Segar”. Kepengurusan Rohis kita mulai jabatan yang paling atas yakni ketua, ketua disini yang memiliki peranan sebagai pengatur strategi dari pergerakan Rohis itu sendiri, selain itu ia membawahi Badan Pengurus Inti (BPI) yang terdiri dari Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Koordinator dari masing-masing Divisi, Ketua Umum juga membawahi Badan Pengurus Harian (BPH) yang terdiri dari Biro Administrasi dan Logistik, Biro Dana Usaha, dan divisi-divisi yang terdapat di Rohis SMK Telkom SPJ. Dalam sebuah organisasi tidak akan terlepas dari suatu hal yang namanya sekretaris. Sekretaris berasal dari secret=rahasia. Jadi, dalam suatu organisasi tak akan terlepas dari sesuatu yang bersifat rahasia. Segala sesuatu dalam organisasi haruslah bersifat rahasia guna tak ada organisasi lain yang dapat menghancurkan sendi-sendi organisasi itu sendiri. Untuk memudahkan kinerja dari sekretaris itu sendiri, maka kepengurusan Rohis memutuskan membentuk Biro Administrasi dan Logistik yang mempunyai peranan sebagai penyedia peralatan yang dibutuhkan oleh Rohis selama kepengurusan berlangsung, selain itu Biro Administrasi dan Logistik memiliki peranan sebagai penyimpan arsip-arsip Rohis. Bendahara umum adalah badan pengurus inti dalam setiap organisasi yang memeiliki kewenangan untuk mengelola sirkulasi keuangan organisasi. Dalam hal ini Bendahara Umum yang terdapat di Rohis SMK Telkom memiliki Biro Dana Usaha yang memiliki fungsi sebagai penggerak dan pencari dana, baik dana kepengurusan dan juga dana sosial. Sekarang kita udah mulai masuk ke divisi-divisi Rohis SMK Telkom. Yang pertama adalah divisi kaderisasi, divisi kaderisasi adalah penggerak karena divisi yang akan merekrut calon-calon penerus dakwah disekolah kita ini. Divisi inilah yang aktif mengakan acara semisal LDK, memantau perkembangan mentoring dari para anggotanya, dan masih banyak program divisi kader yang lainnya. Yang kedua adalah divisi da’wah Divisi Da’wah adalah suatu bagian dari birokrasi/keorganisasian sebagai bagian tubuh yang melaksanakan tugas atau misi berhubungan dengan penyiaran agama. Dalam hal ini adalah keorganisasian Rohis memiliki beberapa Bidang, yaitu Bidang Kesenian yang terdiri dari Marawis, dan Nasyid, Bidang Broadcast yang terdiri dari mading. Yang ketiga Divisi Keputrian adalah Badan Pengurus Harian yang memiliki peranan strategis untuk mengadakan kegiatan keputrian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader dan simpatisan akhwat, selain itu Divisi Keputrian memiliki kewenangan untuk memotori dan memotivatorkan akhwat pengurus Rohis SMK Telkom SPJ. Biasanya keputrian mengadakan kajian setiap hari jumat. Yang keempat Divisi Humed adalah Badan Pengurus Harian yang memiliki peranan untuk melakukan Hubungan Masyarakat melalui pendekatan yang intensif melalui publikasi media yang gencar dan melakukan propaganda publik. Nah sekarang udah pada tahu kan tentang rohis kita. Oiah sebentar lagi, keputrian akan mempunyai event besar namanya Keputrian Akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 April temanya “Wanita dalam Pandangan Islam dan Feminisme”. Oke doain ya, semoga event keputrian sukses dan kita juga minta partisipasi temen-temen akhwa untuk hadir dalam event tersebut. J


readmore »»  

Sabtu, 07 April 2012

Ciri Khas Cendekiawan Muslim Berprestasi di Era Globalisasi

1. Salimul Aqidah
Good Faith
Aqidah yang Bersih

2. Shahihul Ibadah
Right Devotion
Ibadah yang Benar

3. Matinul Khuluq
Strong Character
Akhlak yang Kokoh

4. Qowiyyul Jismi
Phsycal Power
Kekuatan Jasmani

5. Mutsaqqoful Fikri
Thinking Brilliantly
Intelek dalam berpikir

6. Mujahadatun Linafsihi
Continence
Berjuang Melawan Hawa Nafsu

7. Harisun ‘ala Waqtihi
Good Time Management
Pandai Menjaga Waktu

8. Munazhzhazamun fi Syu’unihi
Well Organized
Teratur Dalam Suatu Urusan

9. Qodirun ‘ala kasbi
Independent
Mandiri

10. Naafi’un Lighoirihi
Giving Contribution
Bermanfaat bagi Orang Lain

Gimana tips dari kita? Semoga bermanfaat ya!! Dan jangan lupa untuk di praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari.. Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu hal yang baru, jika kita ingin mendapatkan pengalaman yang baru. Selamat mencoba!!!! Keep spirit generasi berprestasi :D!!

readmore »»  

Jumat, 06 April 2012

Khoirul Anwar Pemilik Hak Paten Teknologi 4G Berbasis OFDM





Profil cendikiawan muslim pada blog kita saat ini adalah salah satu orang yang berjasa dalam bidang telekomunikasi yang berasal dari Indonesia karena beliau mempunyai hak paten. Hak patennya adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing, yakni teknologi yang mampu menurunkan power sampai 5dB=100.000 kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya dan mampu menghilangkan sama sekali guard interval (GI). Beliau adalah asisten professor pada Japan Advanced Institute of Science and Technolgy (JAIST)
Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan Putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi seorang petani di kediri. Ayahnya meninggal karena sakit saat ia baru lulus SD tahun 1990. Ayah Khoirul meninggal karena sakit, saat ia baru lulus SD pada 1990. Ibunyalah kemudian berusaha keras menyekolahkannya, walaupun kedua orang tuanya tidak ada yang lulus SD. Sejak kecil, bapak Khoirul hidup dalam kemiskinan. Tapi ada saja jalan baginya untuk terus menuntut ilmu. Misalkan, ketika melanjutkan SMA di Kediri, tiba-tiba ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya. Kemudian ia meneruskan kuliah di ITB Bandung Jurusan Teknik Elektro lulus dengan predikat cum laude di tahun 2000. Berhubung sekolah kami belajar tentang ilmu telekomunikasi. Kami akan memberikan salah satu orang yang berjasa dalam bidang telekomunikasi yang berasal dari Indonesia karena beliau mempunyai hak paten. Hak patennya adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing, yakni teknologi yang mampu menurunkan power sampai 5dB=100.000 kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya dan mampu menghilangkan sama sekali guard interval (GI).

Selama 4 tahun beliau selalu mendapatkan beasiswa, keren kan??. “Orang tua saya tidak perlu mengirimkan uang lagi,” kata pak khoirul mengenang masa lalunya. Otaknya yang encer terus membawa Khoirul ke pendidikan yang tinggi. Setelah itu ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 dari Panasonic di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang dan lulus pada tahun 2005, dan gak cuma itu,  kemudian ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S3 dari perusahaan Jepang dikampus yang sama Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang. Pak Khoirul Anwar kemudian menikah dengan Sri Yayu Indriyani dan dikaruniai tiga orang putra, sekarang pak Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, dekat dengan tempat kerjanya. Walaupun berprestasi cemerlang di Jepang, namun pak Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia suatu hari nanti. Pokoknya pak khoirul harus kembali Indonesia ya, untuk membangun bangsa ini :D

Mengenai penemuannya adalah sebuah cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA). Caranya yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode ini ia bisa mengurangi fluktuasi daya. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. “Kami mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya,” kata dia. Dunia memujinya. Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.
Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi. Belakangan, temuan ini ia patenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang. Dan yang juga membuatnya membuatnya kaget, sistem 4G ternyata sangat mirip dengan temuan yang ia patenkan itu.

Kemudian penemuan lainnya adalah dosen sekaligus peneliti asal Indonesia yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang Saat itu beliau terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, pak Khoirul memeras otaknya. Akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap ia tonton. Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, ‘Genki Dama’ alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa. khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo) yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

“Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya,” kata Khoirul, kepada VIVAnews melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus 2010. Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk “A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval.”

Asisten Profesor berusia 34 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer-lah yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.
Dengan mengenyahkan GI, dan memanfaatkan dekoder turbo, secara teoritis malah bisa menghilangkan rugi daya transmisi karena tak perlu mengirimkan daya untuk GI. Hilangnya GI juga bisa diisi oleh parity bits yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan akibat distorsi (error correction coding).

“GI sebenarnya adalah sesuatu yang ‘tidak berguna’ di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’ adalah sia-sia,” kata pak Khoirul.

Gagasan ini sendiri, dikerjakan pak Khoirul bersama Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat beliau bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke Kinki Mobile Wireless Center. Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui Zhou, untuk membuat programnya. Metode ini bisa dibilang mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah.

Ia juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang. Tak heran bila temuan ini membesut penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.
Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.

Itulah yang mengantarkan alumnus ITB tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang. Dia mengajar mata kuliah dasar engineering, melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa. Saat ini pak Khoirul sedang menekuni dua topik penelitian yang dilakukan sendiri dan enam topik penelitian yang digarap bersama enam mahasiswanya.
Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. “Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri,” kata pak Khoirul. Baginya keluarga banyak memberikan inspirasi dalam menemukan ide-ide baru. “Belakangan ini saya berhasil menemukan teknik baru dan sangat efisien untuk wireless network saat bermain dengan anak-anak,” katanya.
Malahan, pak Khoirul sering mengajak anak-anaknya melakukan riset kecil-kecilan di rumahnya. Bersama anak-anaknya pula, Khoirul sering menyempatkan waktu menonton bersama, terutama film animasi kegemarannya: Dragon Ball Z, Kungfu Panda, Gibli, atau Detektif Conan. Bapak khoirul ini rupanya senang sekali menonton film animasi ya.

“Film animasi mengajarkan anak kita nilai yang harus kita pahami dalam kehidupan,” kata Khoirul. Film animasi Gibli, misalnya, banyak bercerita bagaimana seharusnya manusia bisa bersahabat dengan alam, tidak merusaknya, serta mencintai mahluk hidup.

Bahkan ide dan semangat baru terkadang muncul dari menonton film. Misalnya nilai kehidupan yang dia petik dari film Kungfu Panda: ‘There is no secret ingredient, just believe’. “Nilai ini saya artikan bahwa tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang kita kerjakan bisa membuat kita sukses.” kata Khoirul. Tuh kan teman, banyak sekali hal yang kita dapatkan dari hal-hal disekitar kita, tapi tergantung kita yang melihatnya dan memanfaatkannya, apakah kita akan melihat dari sudut pandang yang berbeda sehingga menjadi hal yang bermanfaat atau melihat dari sudut pandang yang sama dengan orang kebanyakan? Sehingga menjadi hal-hal yang biasa saja. Pak Khoirul mendapatkan insipisasi penemuannya dari animasi yang beliau tonton. Kita akan menemukan inspirsasi penemuan darimana ya?? Keep spirit !!! :D



readmore »»  

Rabu, 04 April 2012

UNIVERSITAS


Oya, temaaaan....
Bicara tentang cendekiawan, cendekia bisa diartikan juga sebagai orang-orang yang terpelajar. Nah berarti erat kaitannya dengan tempat mereka menuntut ilmu. Salah satu jenjang pendidikan yang tertinggi yaitu perguruan tinggi atau biasa disebut universitas. Pada tahu ndak nih, kalau ternyata peradaban Islam itu sudah jauh lebih maju daripada peradaban yunani,romawi ataupun barat. Buktinya, universitas pertama yang ada di dunia ini, didirikan oleh orang islam . bahkan banyak universitas terkenal di dunia , seperti Oxford ternyata meniru atau mengadopsi sistemnya.  Check it out.....!!!


1. Universitas Qarawiyyin (Maroko)

 

       Universitas ini oleh orang barat disebut Al-Karaouine yang terletak di Fez, Maroko. berawal dari sebuah Masjid yang didirikan pada tahun 245 H. / 859 M. oleh Fatimah Bint Mohamed Al-Fahri. Fatimah dan saudaranya Mariam adalah dua perempuan terdidik yang mewarisi harta yang melimpah dari sang ayah. Fatimah lalu menggunakan warisannya untuk membangun masjid nama masjid diambil dari nama asal ayah Fatimah, yakni kota Al-Qairawan.
       Universitas ini mendapat rekor dunia Guinnes Book Of World Records pada tahun 1998 sebagai universitas tertua yang menawarkan gelar sarjana. sebelumnya Majalah Time edisi 24 Oktober 1960 secara menarik menulis kisah berdirinya Universitas Al-Qarawiyyin dengan judul Renaissance in Fez. didalamnya termuat bahwa Al-Qarawiyyin telah memiliki peran besar bagi perkembangan Eropa, sebab banyak ilmuwan muslim maupun non muslim yang belajar di universitas ini yang kemudian menyebar ke eropa pada abad ke-15 M.

2. Universitas Al-Azhar


            Siapa ya pelajar Indonesia yang ga kenal dengan universitas ini. mulanya universitas ini berawal dari masjid yang dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi'ah Ismailiyah. Sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW. masjid ini diangun sekitar tahun 970-972 M. dan memulai pelajaran pada bulan Ramadlon atau Oktober 975 M. ketika Ketua Mahkamah Agung Abul Hasan bin Al-Nu'man mengajar buku "Al-Ikhtisar" mengenai topik yurisprudensi Syi'ah.
       Madrasah yang terhubung dengan masjid ini kemudian dibangun pada tahun 988. belakangan, universitas ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan hingga saat ini.

3. Universitas Nizamiyah (Irak)


          Perguruan ini didirikan oleh Nidzam Al-Mulk, perdana menteri pada kesultanan Seljuk pada masa Malik Syah, pada tahun 1066/1067 M. ketika itu lembaga pendidikan ini hanya ada di kota Baghdad, ibu kota dan pusat pemerintahan Islam pada waktu itu. kemudian, perguruan ini berkembang ke berbagai kota dan wilayah lain. diantaranya di kota Balkh, Nisabur, Mowsul, Basra, dan Tibristan. dan kota-kota ini menjadi pusat studi ilmu pengetahuan dan menjadi terkenal didunia Islam pada masa itu.  Menurut sejarawan Philip K. Hitti, (orang ni sapa ya??) Madrasah Nizamiyah merupakan contoh awal dari perguruan tinggi yang menyediakan sarana belajar yang memadai bagi para mahasiswanya. Bahkan sistemnya digunakan oleh Universitas Oxford di UK.


4. Universitas Bologna (Itali)


        Universitas ini adalah perguruan tinggi pertama yang didirikan dibelahan dunia barat.dibangun pada tahun 1088 M. di Bologna, Italia. Universitas ini termasuk universitas unggulan hingga masa perang dunia kedua.

5. Universitas Paris (Prancis)



          Universitas ini sering disebut sebagai Universitas Sorbonne. Proses belajar mengajar di universitas ini telah berlangsung sejak 1096.


Sumber: Majalah Aula edisi Januari 2012
readmore »»  

Felix Siauw - Sang Motivator



Felix Y. Siauw adalah seorang Islamic Inspirator. Program-programnya disusun sedemikian rupa sehingga membangkitkan nilai-nilai ilahiah didalam diri setiap individu sehingga mampu dan mau menjalani hidup dan beraktivitas dengan mulia. Al-Qur’an dan As-Sunnah selalu menjadi landasannya dalam menginspirasi aktivitasnya maupun mengubah performa setiap individu yang mengikuti program-programnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat atas di Palembang pada 2001, dia melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan aktif mendakwahkan dan memperjuangkan Islam di kampus IPB dan bergabung dalam Tim Dakwah Kampus BKIM IPB, Felix juga diamanahi menjadi ketua lembaga dakwah fakultas pertanian, eLSIFA.

Alhamdulillah, pada 2006, Felix menggenapkan sebagian agamanya dengan menikahi wanita yang taat dan sabar dalam agamanya, Iin, yang dianugerahi darinya tiga buah hati yang insya Allah menjadi mujahid di jalan-Nya, Alila Shaffiya Asy-Syarifah, lalu Shifr Muhammad Al-Fatih 1453 dan Ghazi Muhammad Al-Fatih 1453.Dua buku telah ditulisnya sebagai tanda perjuangannya dalam Islam. Buku pertamanya ditulis dengan gaya inspiratif Beyond The Inspiration, disambut pasar dengan baik, juga menjadi acara fenomenal ketika IBF 2011 digelar. Buku keduanya Muhammad Al-Fatih 1453 dengangenre full sejarah, ditulis sebagai ambisi pribadinya menjelaskan tokoh kenamaan Sultan Fatih Mehmed, Penakluk Konstantinopel.

Sekarang, Felix berkonsentrasi membangun generasi Islami sebagai Islamic Inspirator dan berprofesi sebagai Marketing Manager di perusahaan agrokimia, PT. Biotis Agrindo. Secara aktif, dia mengisi kajian-kajian Islam di perkantoran, pesantren dan masjid. Alhamdulillah, Program-programnya telah dibagikan hampir di seluruh Indonesia. Selain itu, Felix memiliki impian dalam waktu dekat: meratakan Jakarta dengan Islam. Insya Allah!
readmore »»  

SMK TELKOM Sandhy Putra Jakarta


Hallooooo............
Sekarang kenalan dulu yuuuuk sama sekolah kita. Sekolah kita ini didirikan tahun 1992 untuk menjadi Sekolah Menengah Kejuruan pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan dalam bidang Teknik Telekomunikasi yang mengkhususkan diri di program keahlian teknik telekomunikasi
Seiring perkembangan kebutuhan dunia telekomunikasi, dikembangkan beberapa program keahlian lainnya sehingga saat ini terdapat empat program keahlian. Pada tahun 2000, lokasi sekolah dipindahkan dari Divisi Pelatihan PT. Telekomunikasi Indonesia di Tomang ke gedung baru di Jalan Daan Mogot KM 11 Jakarta Barat.



Sekolah Kejuruan Menengah Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta merupakan salah satu sekolah kejuruan telekomunikasi yang didirikan berdasarkan gagasan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi yang ketika itu dijabat oleh Bapak Soesilo Soedarman sebagai upaya memberikan sumbangsih kepada negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta yang pada saat berdirinya tahun 1992 bernama STM Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta bersama lima sekolah serupa di Malang, Medan, Makassar, Banjarnaru dan Purwokerto (dengan program studi berlainan) didirikan untuk menjawab tantangan tekhnologi telekomunikasi yang sangat pesat perkembangannya dalam mengisi pembangunan nasional.
Secara operasional sekolah ini dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DEPDIKBUD) beserta PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom).
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta diharapkan menjadi "center of excellence" pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi.
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta mendapatkan sertifikat dari Internasional yaitu sertifikat WQA dan ISO serta Terakreditasi "A" di setiap Jurusan ,bahkan SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta bisa dikatakan sebagai Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan prestasi yang dapat dibanggakan.

Program Keahlian

Teknik Transmisi
Program keahlian yang diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Transmisi Radio, Transceiver BTS, Antenna dan Perangkat Penunjang lainnya.
Teknik Jaringan Akses

Teknik Switching
Program keahlian yang diadakan Sekolah ini dari awal pendiriannya, dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Sentral Telepon Digital, Sentral PABX, Perangkat Catu Daya dan Perangkat Penunjang lainnya.


Teknik Jaringan Akses
Program keahlian yang diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan instalasi, operasional dan perawatan pada perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik di atas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya
Teknik Jaringan dan Komputer
Peogram keahlian yang diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan konsep dasar elektro analog, Microprocessor dan konsep dasar Digital, merakit, memperbaiki dan merawat Computer Personal (PC), pengoperasian internet dan aplikasinya, Aplikasi rancang bangun 2D dan 3D, konsep basis data dan data base.



Fasilitas

Sejak didirikan pada tahun 1992, sekolah ini masih menumpang pada fasilitas Divisi Pelatihan PT. Telkom di Tomang. Pada tahun 2000, seiring dengan selesainya pembangunan gedung baru di Daan Mogot KM 11, lokasi sekolah dipindahkan. Adapun sarana yang tersedia di lokasi baru yaitu:
24 ruang kelas dengan AC dan Centralized Announcement system.
Laboratorium Praktek
Lab Switching
Lab Transmisi
Lab Jaringan Akses
Lab Teknologi Informatika (Lab Piranti Lunak, Lab Jaringan Komputer, Lab Multimedia)
Lab Bahasa
Lab Elektronika
Perpustakaan
Sarana Olah Raga, tersedia dalam gedung Gymnasium yang biasa digunakan untuk olah raga:
Bola basket
Bola voli
Bulu tangkis
Futsal
Masjid dan Mushola
Kantin
Warung Internet
Area Parkir



readmore »»  

Senin, 02 April 2012

Harun Yahya si Ilmuan Asal Turki



Ilmuan asal Turki.
Itulah Harun Yahya.
Mungkin diantara kalian udah banyak yang kenal Harun Yahya, karena kaset-kaset beliau tentang bukti-bukti yang berada di Al-quran sudah banyak beredar di toko-toko. Tapi sebelumnya, mungkin sedikit diantara kalian yang mengetahui latar belakang Harun Yahya itu sendiri.                                                                          
Harun Yahya adalah nama pena dari Adnan Oktar
Beliau ini lahir di Ankara pada tahun 1956.
Ia dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU.
Komitmen beliau terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU.
Walaupun bisa dibilang masih terlalu muda, pengetahuan yang dimilikinya tidak kalah dengan orang-orang yang sudah duduk dibangku kuliah. Ilmu pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari membaca berbagai buku-buku agama yang ia miliki.
Di samping itu, beliau juga memperoleh pemahaman tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian beliau beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan. Di masa inilah beliau mulai melaksanakan misi dakwah, menyeru manusia kepada akhlaq yang baik dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.


Ilmuwan yang sudah bisa dibilang bapak dari Cendikiawan-cendikiawan di bumi ini sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat.

Masa-masa di Universitas Mimar Sinan

Sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus. Setiap orang, apakah ia staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya dengan topik kuliah mereka. Dalam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak dipedulikan dan bahkan sama sekali ditolak oleh mereka, padahal Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar beliau kepada keesaan dan keberadaan Allah. Sebagaimana mungkin telah dimaklumi, dalam kondisi seperti itu, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang. Ibu beliau, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada masa itu beliau hanya tidur beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu beliau gunakan untuk membaca, membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatannya.

Beliau senang sekali membaca buku sampai ratusan buku bahkan, termasuk karya-karya pokok tentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri, termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang. Beliau meneliti karya-karya tersebut, menandai bagian-bagian penting dan membuat catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini membuat beliau sangat tahu tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan para pendukung ideologi itu sendiri. Beliau juga melakukan riset yang mendalam tentang teori evolusi yang dianggap sebagai landasan ilmiah dari ideologi-ideologi tersebut dan mengumpulkan berbagai dokumen dan informasi yang berhubungan dengannya. Setelah mengumpulkan informasi yang berlimpah tentang berbagai kebuntuan, kontradiksi dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi yang didasarkan atas pengingkaran terhadap Allah ini; tanpa membuang-buang waktu lagi, Adnan Oktar menggunakan informasi tersebut untuk menyebarkan fakta-fakta yang ada.

Beliau menyebarkan fakta-fakta tersebut ke hampir setiap orang, termasuk para mahasiswa dan staf pengajar di universitas, beliau mendakwahkan keberadaan dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti yang saintifik. Di tengah-tengah pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang dapat melihat beliau sedang menjelaskan kelemahan dan kesalahan filsafat materialistik dan Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi referensi dari ideologi itu sendiri. Beliau memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi. Teori yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini sebagai sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan menggunakan kedok sains, teori tersebut sebenarnya bertujuan untuk meracuni dan menghancurkan akidah dan akhlaq dari para pemuda tersebut. Seandainya makar jahat dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, moral dan religius.

Karya Pertama Tentang Teori Evolusi

Adnan Oktar memusatkan usahanya dalam membuktikan kebohongan serta ancaman yang terselubung dari teori evolusi tersebut. Karena teori evolusi disebarkan dengan jalur ilmiah, maka beliau membongkar kepalsuan melalui sarana sains, karena menurut beliau sains merupakan sarana yang paling tepat untuk membongkar kepalsuan dari dasar berpijak teori buatan ini. Beliau mempersiapkan sebuah buku berjudul “Teori Evolusi”, sebuah rangkuman dari penelitian dan pengkajian beliau yang dalam tentang teori evolusi. Beliau juga menanggung sendiri semua biaya yang dikeluarkan untuk pencetakan dan penggandaan buku tersebut dari uang hasil penjualan beberapa harta warisan yang beliau terima dari keluarganya. Kemudian beliau membagi-bagikan buku-buku tersebut secara gratis kepada para mahasiswa dan mendiskusikannya dengan siapapun yang ditemuinya. Buku ini memuat ulasan yang sangat lengkap yang membuktikan bahwa teori evolusi adalah sebuah kebohongan yang tidak logis dan tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali. Setiap orang yang berdiskusi dengan beliau dapat dengan jelas memahami bahwa teori evolusi tidak memiliki kebenaran ilmiah sedikitpun. Sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang dapat muncul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah. Namun sebagian mahasiswa yang taklid secara buta terhadap pemikiran materialisme, kendatipun telah mengetahui kebenaran, secara terang-terangan menyatakan pengingkaran mereka. Beberapa diantara mereka sampai berani mengatakan: ”Bahkan seandainya saya melihat Allah dengan mata kepala saya sendiri, saya akan tetap berperang melawan-Nya.”



“teori evolusi tidak memiliki kebenaran ilmiah sedikitpun. Sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang dapat muncul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah.”

Lebih dari itu, beberapa mahasiswa militan di universitas tersebut secara terang-terangan mengancam Adnan Oktar dengan mengatakan bahwa nyawa beliau dalam bahaya jika beliau tidak mau berhenti dari aktifitasnya. Namun semua tekanan dan ancaman ini hanyalah membuat tekad Adnan Oktar semakin kuat dan kokoh. Reaksi yang keras dan kekhawatiran dari kaum materialis dan atheis adalah bukti yang nyata bahwa Adnan Oktar berada pada pihak yang benar. Di universitas yang didominasi oleh kaum Marxis, dimana sering terjadi perbuatan anarki, setiap hari puluhan orang mati terbunuh. Dalam kondisi yang demikian, beliau secara terbuka mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah serta kemuliaan Al Qur’an. Di sebuah institusi pendidikan dimana orang-orang menyembunyikan keimanan mereka, beliau secara rutin datang ke masjid Molla dan melakukan sholat tanpa mengindahkan semua tanggapan dan ancaman yang ditujukan kepadanya.

Ketakutan Staf Pengajar Atheis

Adnan Oktar selalu menghadiri kuliah-kuliah dengan membawa dokumen-dokumen saintifik serta kumpulan riset-risetnya dan beliau juga sering melakukan diskusi dengan para staf pengajar mengenai filsafat materialistik dan teori evolusi. Pada saat itu, ada dua orang staf pengajar yang tak henti-hentinya berbicara tentang evolusi dan melakukan propaganda atheisme. Karenanya, dua orang ini menjadi populer dan dihormati di kalangan para mahasiswa Marxis. Namun ketidakbecusan dalam mempertahankan pendapat mereka dalam diskusi-diskusi mereka dengan Adnan Oktar, ditambah dengan jawaban-jawaban yang tidak logis yang mereka berikan telah secara gamblang memperlihatkan kegagalan dan kepalsuan dari teori-teori yang mereka ajarkan kepada para mahasiswa.

Suatu hari setelah kuliah, satu dari staf pengajar ini melakukan diskusi singkat namun cukup mengena dengan Adnan Oktar mengenai kebuntuan teori evolusi. Pengajar ini tidak mampu memberikan penjelasan dan jawaban yang masuk akal atas dokumen-dokumen saintifik dan penjelasan logis yang diberikan Adnan Oktar. Segala yang ia dapat lakukan adalah tergopoh-gopoh meninggalkan tempat itu. Kekalahannya dalam berdiskusi di hadapan mata para mahasiswa membuatnya sangat terpukul. Semenjak itu, staf pengajar yang biasanya membuat pembicaraan filsafat yang “serius” dan panjang dengan para mahasiswanya di koridor-koridor setelah kuliah kini terlihat tergesa-gesa untuk menuju kantornya agar tidak bertemu dengan Adnan Oktar. Sebagian besar dari para mahasiswa Universitas Mimar Sinan pada masa itu mengetahui tentang hal ini.

Seorang Diri Selama Tiga Tahun
Ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Universita Mimar Sinan, Adnan Oktar hanyalah seorang diri. Selama lebih dari tiga tahun, tak seorang pun yang menerima dakwah beliau. Orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama dan mendukung beliau secara penuh belum nampak ataupun menyertai beliau dalam periode tersebut. Namun kurangnya dukungan tidak merubah komitmen beliau. Beliau sadar bahwa Allah adalah satu-satunya Penolong dan beliau melakukan ini semua demi mendapatkan keridhaan Allah. Kadang ada beberapa pemuda yang mendengarkan dan setuju dengan ide beliau. Namun ini hanyalah sebatas ketertarikan yang tidak pernah berkembang menjadi dukungan penuh. Tiga tahun telah berlalu di Universitas Mimar Sinan dan dalam jangka waktu tersebut, Adnan Oktar berusaha untuk menemukan orang-orang yang dapat memahami keberadaan Allah. Ini adalah periode dimana beliau melakukan sebuah perjuangan ideologi melawan Marxisme dan atheisme seorang diri dengan sarana yang beliau miliki. Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari beliau. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya tentang teori evolusi dan Marxisme, mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali mencemooh dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup beliau. 

Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari beliau. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya tentang teori evolusi dan Marxisme, mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali mencemooh dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup beliau.

Para Pendukung Beliau Yang Pertama
Adnan Oktar memperoleh nilai yang tinggi dalam tes masuk Universitas Mimar Sinan. Beliau memiliki kemampuan yang  sangat mengagumkan dalam bidang seni lukis. Beliau dapat saja dengan mudah mengambil jurusan seni rupa dan mencapai karir hingga puncaknya. Beliau mungkin saja berpikir, ”Pertama-tama biarlah saya mencapai apa yang saya cita-citakan dan setelah itu baru saya akan mendakwahkan Islam”; namun beliau tidak melakukannya. Beliau menghabiskan seluruh waktu, energi dan sarana yang ada untuk tujuan yang satu. Ketiadaan pendukung selama tahun-tahun ini sebenarnya dapat saja mendorong Adnan Oktar untuk berpikir bahwa segala usahanya telah sia-sia dan lebih baik berhenti. Namun beliau tidaklah demikian. Berbekal tekad dan komitmen, beliau terus berdakwah menyebarkan kalimat Allah kepada orang-orang di sekitar beliau dengan senantiasa mengingat perkataan Bediuzzaman Said Nursi, ”Yang dibutuhkan bukanlah keahlian dalam mengumpulkan jumlah pendengar yang banyak, akan tetapi bagaimana untuk mendapatkan keridhaan Allah”. Akhirnya di tahun 1982, untuk pertama kali, beberapa mahasiswa baru Universitas Mimar Sinan memutuskan untuk mendukung Adnan Oktar dalam dakwahnya. Seiring dengan bergantinya bulan dan tahun, jumlah para pemuda yang sependapat dengan beliau bertambah. Keajaiban dalam ciptaan Allah, kepalsuan pandangan-pandangan golongan Marxis yang merupakan ideologi dominan waktu itu adalah tema utama dari pembicaraan Adnan Oktar dengan para pemuda ini. Ambisi utama beliau adalah untuk mengarahkan para pemuda tersebut agar menjadi orang-orang yang terhormat. Dari tahun 1982 hingga 1984, sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20-30 orang telah terbentuk. Pada tahun 1984, beberapa pemuda yang merupakan anak dari kalangan keluarga terhormat di Istanbul diperkenalkan kepada beliau. Mereka berasal dari keluarga yang dikenal, memiliki kedudukan serta status ekonomi yang tinggi dalam masyarakat. Selama berdiskusi dengan Adnan Oktar, para pemuda ini memahami secara menyeluruh pentingnya nilai-nilai akhlaq dan mulai merubah pola hidup mereka. Ketaatan mereka terhadap akhlaq Islam sungguh membuat takjub masyarakat di sekitar mereka tinggal. Selama dua tahun setelah tahun 1984, pembicaraan yang diadakan bersama dengan para pemuda yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah menengah tingkat atas swasta di Istanbul berkisar masalah akhlaq. Selama tahun-tahun ini, Adnan Oktar tidak lagi belajar di universitas Mimar Sinan. Beliau terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah fakultas baru di Universitas Istanbul, jurusan Filsafat. Para pemuda yang bertemu Adnan Oktar sangatlah bersimpati kepada beliau dan sangat kagum atas perilaku, pandangan dan sikap beliau yang santun. Oleh karena para pemuda ini juga memperkenalkan beliau kepada teman-teman mereka, sejumlah besar siswa sekolah menengah tingkat atas berkesempatan untuk bertemu dengan beliau. Nama beliau muncul untuk pertama kali di majalah Nokta (Titik) pada tahun 1986 dan ini adalah kali pertama beliau dikenal masyarakat luas.

Kemunculan di Media Masa

Ihwal tentang Adnan Oktar muncul sebagai berita utama pada majalah Nokta setelah kunjungan Rusen Cakir, seorang koresponden majalah tersebut, ke sebuah masjid dimana Adnan Oktar melakukan pertemuan dan diskusi dengan para rekannya. Laporan yang di muat dengan judul “Pendukung setia dari kampus” ini berkisah tentang Adnan Oktar dan cara beliau mengkomunikasikan pesan-pesan Islam kepada para pemuda di sekelilingnya. Selama periode ini, banyak para mahasiswa universitas, kebanyakan dari Universitas Bosphorus yang merupakan salah satu universitas paling ternama di Turki, mulai berdatangan dan ikut berdiskusi dengan Adnan Oktar. Hingga awal musim panas di tahun yang sama, pihak media masa memuat laporan tentang Adnan Oktar hampir setiap hari. Banyak surat kabar yang menampilkan nama beliau dalam judul laporan utama. Keberhasilah Adnan Oktar dalam mendakwahkan pesan-pesan Islam kepada lapisan masyarakat yang terkesan paling jauh dari agama sungguh mengejutkan kalangan media masa.
Yahudi dan Freemasonry

Ketika itu, karya Adnan Oktar tentang Yahudi dan freemasonry sebentar lagi akan diterbitkan. Adnan Oktar memusatkan kerja kerasnya untuk masalah yang satu ini mengingat dalam Al Qur’an Allah memalingkan perhatian kita kepada kaum Yahudi, salah satu musuh terbesar kaum mukmin. Dari penelitiannya, Oktar sampai pada kesimpulan bahwa aktifitas Zionisme di negara Turki dilakukan oleh freemasonry, sebuah kelompok rahasia. Ada pengaruh yang terselubung namun meluas dari freemasonry pada kantor-kantor pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan tinggi, organisasi-organisa si politik dan media masa. Misi utama mereka adalah untuk secara bertahap menjauhkan bangsa Turki dari nilai-nilai spiritual, religius dan moral dan menjadikan mereka seperti binatang sebagaimana yang tercantum dalam Taurat yang sudah diubah-ubah. Untuk mencapai tujuan ini, pandangan para materialis, teori evolusi dan pola hidup yang amoral dan bertentangan dengan agama disebarluaskan kepada masyarakat. Para anggota freemasonry di semua lembaga pemerintahan, media masa dan institusi pendidikan memegang kendali utama dalam melaksanakan indoktrinasi ini secara besar-besaran. Inilah yang menyebabkan Adnan Oktar memusatkan perhatiannya kepada masalah tersebut. Dengan melalui rintangan yang sangat berat, akhirnya beliau berhasil mendapatkan publikasi-publikasi yang asli dari kaum freemasonry yang sebenarnya dikhususkan untuk kalangan mereka sendiri. Buku Yahudi dan Freemasonry diterbitkan pada periode ini dan merupakan sebuah hasil dari penelitian yang mendalam dan terinci yang dilakukan terhadap literatur-literatur asli freemasonry selama bertahun-tahun. Penerbitan buku Yahudi dan freemasonry waktu itu menjadi titik kulminasi bagi Adnan Oktar. Masyarakat luas mendapatkan akses ke “dalam” freemasonry, sebuah organisasi yang melakukan aktifitasnya secara rahasia. Buku ini membeberkan daftar anggota kuil-kuil Freemason, jabatan tiap-tiap anggota dalam organisasi tersebut, daftar orang-orang Freemason yang duduk dalam pemerintahan, berbagai perusahaan dan institusi Freemason, aktifitas-aktifitas mereka, kekuatan ekonomi dan politik yang dipegang oleh Freemason. Sumber utama dari segala informasi ini adalah publikasi asli dari Freemason. Pendek kata, buku ini membongkar wajah gelap dari freemasonry, yakni sebuah kelompok rahasia yang memiliki hubungan akrab dengan Zionisme. Dalam buku tersebut, para pembaca dapat mengetahui tentang aktifitas Freemason yang memiliki keterkaitan erat dengan cita-cita kaum Zionis, struktur organisasi dan hirarki dari freemasonry, simbol-simbol dan acara-acara ritual, hubungan antara freemasonry dan agama Yahudi, kitab Taurat yang telah dirubah dan tradisi Kabbalah.

Kelompok Freemasonry Mulai Menyerang
Terbongkarnya bagian paling rahasia dari para freemasonry di hadapan umum tentunya tidak disukai oleh para anggota organisasi terselubung ini. Di lain pihak, sebagian keluarga-keluarga elit merasa terganggu dikarenakan anak-anak mereka mulai merubah gaya hidup mereka dan mulai melaksanakan kewajiban-kewajiban agama. Pada intinya, dua faktor inilah yang mendorong kaum Freemason berupaya untuk menghentikan aktifitas Adnan Oktar.

Mulanya, melalui “mediators” atau “pihak ketiga” mereka menawarkan sejumlah besar uang kepada Adnan Oktar agar mau menghentikan penerbitan buku Yahudi dan Freemasonry. Setelah mendapatkan jawaban “tidak”, mereka mulai mengancam beliau. Setelah cara yang kedua ini pun gagal, mereka lalu menahan Adnan Oktar dengan tuduhan melakukan tindak kriminal yang beliau sendiri tidak pernah mengetahuinya. Berita yang beredar kemudian mengatakan bahwa alasan beliau ditahan adalah karena perkataan beliau: ”Saya berasal dari suku bangsa Ibrahim dan Turki” dalam wawancara yang dimuat di sebuah surat kabar. Di saat yang bersamaan, laporan palsu, berita yang tidak ada buktinya dan fitnah terhadap beliau mulai bermunculan di media masa. Sudah pasti bahwa kelompok freemasonry menganggap beliau sebagai ancaman yang serius bagi eksistensi mereka. Sebelum segala sesuatunya terlambat, mereka mengambil inisiatif untuk menghentikan aktifitasnya.

Siksaan di Rumah Sakit Jiwa

Adnan Oktar dikurung di ruangan bersama para pasien penyakit jiwa yang berbahaya. Rekan-rekannya hanya diperbolehkan menjenguknya 5 – 10 menit di balik jeruji besi. Beliau seringkali mengingatkan kepada para penjenguknya, “Janganlah khawatir, Allah bersama kita.”

Adnan Oktar mula-mula ditahan dan ditempatkan dalam sebuah penjara. Lalu, beliau dipindahkan ke rumah sakit jiwa Bakirköy dan ditempatkan di bawah pengawasan dengan alasan yang dibuat-buat, yakni bahwa secara mental beliau tidak sehat. Dalam rumah sakit tersebut beiau di tempatkan di ruang 14A, sebuah bagian khusus tempat tinggal pasien-pasien yang sangat berbahaya dan orang-orang yang kebal hukuman. Pembunuhan adalah kejadian biasa bagi para pasien sakit jiwa ini, sehingga Oktar diperkirakan akan menjadi korban dari salah seorang di antara mereka. Untuk beberapa lama kaki beliau dirantai ke sebuah tempat tidur dan beliau diperlakukan secara biadab. Secara paksa, beliau diberi obat yang mengganggu kesadarannya. Di sisi lain, para sahabat beliau yang masih muda yang secara diam-diam berhasil menjenguk dan melihatnya menyaksikan bahwa beliau tidak pernah kehilangan komitmen dan semangat selama berada di rumah sakit tersebut. Segala sesuatu yang beliau alami justru meningkatkan komitmennya. Ekspresi wajah beliau yang terlihat dalam foto yang diambil di depan jendela jeruji merupakan indikasi yang terang bahwa Adnan Oktar bertekad untuk meneruskan perjuangannya. Oktar dimasukkan dalam penjara dan rumah sakit jiwa secara keseluruhan selama 19 bulan untuk kemudian dinyatakan terbukti tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan karena pernyataanya terbukti tidak bersifat ofensif. Setelah dibebaskan, beliau melihat bahwa selama berada di rumah sakit jiwa, jumlah pendukung dari kalangan muda meningkat pesat. Sebagian dari mereka melihat beliau untuk pertama kali di rumah sakit tersebut. Karena ada larangan mengunjungi beliau, mereka hanya dapat melihatnya dibelakang jeruji besi rumah sakit. Pembicaraan yang berlangsung beberapa menit yang mereka lakukan dengan Adnan Oktar di belakang jeruji besi ini -seseorang hanya dapat pergi ke tempat tersebut dengan memanjat pagar rumah sakit- membuat para pemuda ini memiliki rasa kecintaan dan hormat yang mendalam terhadapnya.

Teori Evolusi

Semenjak tahun 1979, yakni ketika Adnan Oktar mulai mendakwahkan Islam, tujuan beliau yang utama adalah membongkar wajah asli dari teori evolusi. Teori evolusi selalu menjadi topik yang memiliki prioritas di atas yang lain. Dengan kebulatan tekad, beliau melakukan aktifitas-aktifitas nya melawan Darwinisme. Pada tahun 1986, beliau mengumpulkan semua hasil risetnya yang berharga mengenai Darwinisme dalam buku: “Makhluk Hidup dan Evolusi”. Dengan menggunakan sumber-sumber ilmiah, buku ini membeberkan kebuntuan teori evolusi dan menyodorkan fakta penciptaan. Selama bertahun-tahun, buku tersebut dijadikan rujukan utama anti-Darwinisme. Dalam tahun-tahun tersebut, para pendukung Adnan Oktar juga memusatkan pekerjaan mereka dalam masalah ini. Mereka mengerahkan segala upaya untuk memberitahukan kepada orang-orang tentang kebohongan teori evolusi. Di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, penjelasan ilmiah tentang kebohongan teori Darwin disebar luaskan kepada para pelajar. Hal ini merupakan kejutan besar bagi staf pengajar senior yang meyakini secara buta ajaran Darwinisme. Ini adalah kali pertama dalam hidup mereka menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang tahu banyak tentang teori evolusi. Yang membuat mereka terkejut, ternyata para pemuda ini mengetahui teori tersebut lebih banyak dari mereka sendiri dan mempertahankan teori penciptaan dengan argumen-argumen yang meyakinkan. Di beberapa universitas, diselenggarakan konferensi tentang teori evolusi. Para mahasiswa dan staff pengajar yang atheis yang antusias mengikuti konferensi ini merasa kecewa dan terkejut dengan bukti-bukti ilmiah yang dibeberkan dalam konferensi tersebut. Berita bahwa teori evolusi ternyata tidak terbukti secara ilmiah bahkan tersebar di berbagai pameran buku, pusat-pusat kebudayaan hingga di kendaraan-kendaraan umum. Ini hanyalah pembukaan dari kampanye yang sedianya akan diadakan pada tahun 1998. Tujuan kampanye tersebut sangatlah jelas: untuk menghapus teori evolusi dan materialisme dari sejarah.

Komunitas Baru

Hingga saat Adnan Oktar dibebaskan pada tahun 1988, kebanyakan dari teman-teman beliau telah berada di bangku Universitas. Usaha Adnan Oktar untuk menyebarkan pesan-pesan Islam dan nilai-nilai moral tidak lagi terbatas di sekolah-sekolah. Saat itu adalah kali pertama ketika berbagai lapisan masyarakat menerima pandangan-pandangan tersebut. Adnan Oktar dan teman-temannya memikul tanggung jawab untuk mengingatkan para generasi muda yang tidak memiliki tujuan hidup kecuali menikmati hidup mereka sepuas-puasnya, bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas segala yang mereka perbuat dan pikirkan dan bahwa mereka pada akhirnya akan dihisab di hadapan Allah. Oleh karena itu mereka menasehati para pemuda ini agar merubah sikap dan perilaku hidup mereka dengan mengarahkan diri mereka sesuai dengan kehendak Allah. Sungguh, beberapa dari mereka yang telah terjerumus dalam kehidupan yang penuh kenistaan meninggalkan cara hidup yang merugikan ini dan berubah menjadi orang-orang yang sadar dan penuh rasa tanggung jawab. Sadar bahwa seseorang tidak akan pernah memperbaiki perilakunya sebagaimana ajaran Islam tanpa keikhlasan, Adnan Oktar menasehati para pemuda yang mengelilinginya agar menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan utama hidup mereka. Beliau selalu berpesan bahwa setiap orang akan dihisab di hadapan Allah dan oleh karenanya mereka hendaknya berperilaku sebaik mungkin dalam kondisi apapun.

Lembaga Riset Sains

Dua tahun setelah beliau dibebaskan pada tahun 1988, Adnan Oktar meletakkan landasan ideologi dari Lembaga Riset Sains (Science Research Foundation, SRF) yang didirikan pada tahun 1990. Beliau menyelenggarakan diskusi-diskusi tenta ng nilai-nilai moral dengan rekan-rekan beliau yang memiliki pandangan yang sama. Pada masa inilah pijakan intelektual dari SRF dibentuk dengan masukan-masukan dari Adnan Oktar. Akhirnya, pada bulan Januari 1990, Adnan Oktar dan rekan-rekan mudanya mendirikan SRF untuk melaksanakan aktifitas mereka melalui sebuah institusi dan agar dapat menjangkau masyarakat luas. Lembaga ini memungkinkan diselenggarakannya beberapa aktifitas; anggota lembaga tersebut menerbitkan buku-buku dan melakukan kajian kultural, menyelenggarakan berbagai panel, diskusi dan konferensi untuk mempertahankan dan menghidupkan nilai-nilai moral. Setelah pendirian lembaga tersebut, sebuah penggerebekan besar dilakukan.
Setelah membaca kisah Harun Yahya diatas, kita sebagai generasi muslim harus punnya idealis dan berani mempertahankan prinsip kita atau apapun yang penting benar dihadapan Allah, jangan pernah menyerah, karena Allah bersama kita, tetap berjuang di jalan dakwahnya… keep spirit J!!!!
readmore »»  

Flash Back ;)


Cendekiawan Muslim Masa Kini. 
Wah, kalo ngomongin Cendekiawan Masa Kini, ana  jadi inget sama ilmuwan - ilmuwan, khususnya ilmuwan-ilmuwan muslim pada zaman kekhalifahan terdahulu. Weits, jangan salah, banyak lho ilmuwan muslim yang buah pemikiran dan penelitiannya banyak digunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Contohnya Al-Khawarizmi, membuktikan dengan penelitiannya yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, jauh sebelum Galileo Galilei menyatakannya, atau ada juga Ibnu Al-Haytsam (nah lho siapa itu?), beliau adalah penulis buku Al-Manazhir yang memelopori bidang Optika (cahaya) jauh sebelum Snellius menemukan hukum pembiasan cahaya. Wahhh, hebat kan? tapi sayangnya generasi muslim saat ini justru banyak yang tidak terlalu mengenal kiprah-kiprah ilmuwan muslim yang hebat itu,bahkan mungkin ada yang sama sekali tidak  menegtahui hal tersebut. Okedeh, check aja artikel dibawah yang merangkum beberapa ilmuwan muslim sepanjang masa.

1.Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī 



         Biasa dikenal dengan Al-Khawarizmi, beliau  adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi (multitalent banget yaaa) yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) & wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, beliau bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
         Buku pertamanya, Al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear  & notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
          Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata Al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit. 


2. Abu Ali Al-Hasan bin Al-Haytsam Al-Basri Al-Misri


         Biasa dikenal dengan Al-Haytsam atau Al- Haitham namun, masyarakat Barat menyebutnya Al-Hazen, Avenalan, Avenetan, atau Al-Hazen. Haytsam lahir pada tahun 1038 di Basra, Irak. Ia adalah ahli fisika dan matematika terbaik pada abad XI. Selain itu, ia juga tercatat sebagai ahli fisika muslim pertama.
Ibnu Al-Haytsam dibesarkan dalam keluarga yang akrab dengan dunia ilmu pengetahuan. Kecintaannya pada ilmu membawanya hijrah ke Mesir untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar. Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa, Al-Haytsam melakukan penelitian tentang aliran Sungai Nil, sebelum kemudian memutuskan membuat sebuah mesin pengatur aliran sungai untuk mencegah banjir. Selain itu, ia juga gemar menyalin buku matematika dan ilmu falak.
            Al-Haytsam menguasai berbagai ilmu, seperti fisika, astronomi, matematika, pengobatan,       dan filsafat. Tulisannya yang menjelaskan perihal mata menjadi salah satu buku rujukan penting dalam bidang penelitian sains di Barat. Sementara itu, analisanya mengenai pengobatan mata dijadikan kajian dasar pengobatan mata dunia modern. Al-Haytsam adalah orang pertama yang menulis dan menemukan data penting tentang cahaya. Beberapa buku Al-Haytsam tentang cahaya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, seperti Light and Twilight Phenomena.
        Al-Haytsam sering melakukan berbagai penelitian, sebelum kemudian menuliskan hasilnya dalam bentuk kajian. Salah satu kajiannya yang cukup terkenal adalah tentang lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari, baying-bayang, dan gerhana bulan. Ibnu Al-Haytsam juga melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar yang kemudian menghasilkan Teori Lensa Pembesar. Teori ini telah digunakan oleh para ilmuwan di Italia untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia.
          Ibnu Al-Haytsam juga menemukan prinsip isi-padu udara, jauh sebelum seorang ilmuwan bernama Tricella mengetahui hal tersebut lima ratus kemudian. Selain itu, teori Ibnu Al-Haytsam tentang jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaaan yang saling terhubung telah memberikan ilham bagi para ilmuwan Barat untuk menciptakan gambar bergerak atau film.
Karya Ibnu Al-Haytsam telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, seperti Latin, Ibrani, dan Inggris (tahun 1900-an). Para ilmuwan Barat menyebut Ibnu Al-Haytsam sebagai The Greatest Student Optics of All Times (Ilmuwan Terbesar di Bidang Optik sepanjang Zaman) karena ia telah melakukan banyak penelitian di bidang fisiologi optic. Selain meneliti, Al-Haytsam juga menulis Kitab fi al-Manasit (Kamus Optika). Para penulis abad pertengahan yang ingin memperdalam pengetahuan tentang ilmu mata sering menggunakan buku ini sebagai pegangan, seperti yang dilakukan oleh Roger Bacon dan Johann Keppler. Sebuah buku tentang bias sinar karangan Johann Keppler yang berjudul Ad Vitellionem Paralipomena (1604), dan diterbitkan paertama kali di Frankfurt, Jerman, didasarkan sepenuhnya pada karya Ibnu Al-Haytsam.
Selain ahli fisika, Ibnu Al-Haytsam juga ahli astronomi. Ia menggunakan metode astronomi untuk menentukan garis lintang dan posisi koordinat suatu tempat. Metode tersebut masih digunakan hingga sekarang. Al-Haytsam juga mahir menggunakan jam air untuk menentukan waktu. Sejumlah percobaan ilmiah Ibnu Al-Haytsam telah menginspirasi banyak ilmuwan untuk berkarya.

3. Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh

          Ibnu Sina lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekatBukhara, sekarang     wilayah   Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
           Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu." pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).


Sebenarnya masih baaaaaaanyak banget ilmuwan muslim terdahulu , lebih tepatnya iluwan muslim sepanjang masa , karena karya beliau-beliau ini berguna banget buat berbagai bidang ilmu dari dulu hingga sekarang ini .Afwan cuma bisa certain tentang beliau secara singkat di blog ini,mungkin lain waktu bisa kita sambung lagi InsyaAllah. Oh iya, jika ingin lebih mendalami tentang sejarah dan karya-karya beliau-beliau diatas , artikelnya juga banyak di internet . hehehehehe let’s searching !
Wallahua’lam Bisshowab.


readmore »»